SUMBER DAYA MANUSIA
SDM seluruh kemampuan atau potensi penduduk yang berada di dalam suatu wilayah tertentu beserta karakteristik atau ciri demografis, sosial maupun ekonominya yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembangunan. Jadi membahas sumber daya manusia berarti membahas penduduk dengan segala potensi atau kemampuannya
POTENSI MANUSIA
Potensi manusia menyangkut 2 aspek, yaitu :
1.Kualitas Manusia
2.Kuantitas Manusia
Kualitas manusia dapat dilihat dari :
1.Tingkat dan jenis pendidikan
2.Kesehatan
3.Kemauan yang kuat untuk melakukan kerja
Jumlah penduduk adalah banyaknya individu Manusia yang menempati suatu wilayah atau negara pada suatu waktu. Untuk mengetahui jumlah penduduk di suatu negara dapat dilakukan dengan :
1.Sensus penduduk
2.Registrasi penduduk
3.Survey
SENSUS PENDUDUK
Sensus berasal dari bahasa Latin yaitu cencus yang berarti penaksiran harta benda seorang warga negara dan pencatatan nama warga negara.
Sensus penduduk adalah keseluruhan proses pengumpulan, pencatatan, pengolahan, dan publikasi data demografi untuk seluruh penduduk di suatu negara pada periode tertentu
PERBEDAAN SENSUS PENDUDUK DENGAN PENGUMPULAN DATA LAIN
1.Perhitungan semua orang yang tinggal di wilayah sensus
2.Pelaksanaan sensus pada waktu yang telah ditentukan dan serentak di seluruh wilayah
3.Cakupan ruang lingkup sensus meliputi batas wilayah tertentu
4.Pelaksanaan sensus adalah perhitungan perorangan
5.Penerbitan hasil sensus
Geografi Antroposfer :*
Materi Geografi Semester 2 Bab 2
Friday, May 27, 2011
Upaya Pada antroposfer
Salah satu upaya pemerintah untuk menanggulangi kepadatan penduduk adalah program trnsmigrasi. Program utama transmigrasi adalah pemindahan penduduk dari yang padat ke daerah yang masih jarang Penduduknya. Adapun masalah kependudukan yang terjadi di Indonesia secara umum dikemukakan sebagai berikut :
1) Jumlah penduduk yang sangat besar
2) Tingkat pertumbuhan yang tinggi
3) Angka kematian yang tinggi
4) Struktur usia muda cukup tinggi
5) Angka ketergantungan tinggi
6) Nilai sex ratio lebih dari 100
7) Angka harapan hidup rendah
8) Arus migrasi desa-kota cukup bersar
1) Jumlah penduduk yang sangat besar
2) Tingkat pertumbuhan yang tinggi
3) Angka kematian yang tinggi
4) Struktur usia muda cukup tinggi
5) Angka ketergantungan tinggi
6) Nilai sex ratio lebih dari 100
7) Angka harapan hidup rendah
8) Arus migrasi desa-kota cukup bersar
Pembagian nya
Komposisi Penduduk Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin
Komposisi Penduduk adalah struktur penduduk yang berdasarkan atribut tertentu. Atribut dalam komponen [enduduk meliputi aspek geografis, biologis dan sosial. Atribut tersebut dapat di kelaskan sebagai berikut.
1 Komposisi penduduk geografis, berdasarkan pemilihan karakteristik lokasi , seperti penduduk pedesaan dan perkotaan.
2 Komposisi Penduduk Biologis, berdasarkan jenis kelamin dan usia.
3 Komposisi penduduk sosial, biasanya berdasarkan identitas sosial, seperti status kawin (marital), tingkat pendidikan, dan mata pencaharian
Contoh Soal Bab Antroposfer
Contoh soal :
Kecamatan Banjasari pada tahun 1995 memiliki jumlah penduduk 39.500 jiwa, yang terdiri atas 0-14 sebesar 6.500 jiwa, usia 65 ke atas 4.500 jiwa, dan sisanya penduduk berusia 15-64 tahun. Hitunglah angka dependecy ratio dari data penduduk tersebut?
Diketahui :
- Jumlah Penduduk keseluruhan : 29.500 jiwa
- Jumlah Penduduk non produktif :
0-14 tahun : 6.500 jiwa
>65 tahun : 5.500 Jiwa+
11.000 jiwa
Ditanyakan : Dependecy Ratio?
Jawab :
Jumlah penduduk produktif : 29.500-11.000= 18.500 jiwa
Dependecy ratio = 11.000 x 100 = 56,9= 60
18.500
Geografi Antroposfer
A. Pengertian Antroposfer
Antroposfer berasal dari kata antro yang berarti manusia dan spehere berarti lapisan. Jadi, antroposfer adalah kajian kependudukan dalam konteks keruangan. Sumber daya manusia adalah segala potensi dan kemampuan yang ada dalam diri manusia yang dapat dimanfaatkan bagi kepentingan dan kelangsungan hidup manusia.
Berbicara tentang manusia, sudah pasti membahas penduduk dengan aspek-aspeknya. Penduduk adalang orang, baik sebagai perseorangan (individu) maupun sebagai kelompok yang bertempat tinggal dan menetap di suatu wilayah. Penduduk merupakan komponen yang sangat penting dalam suatu wilayah atau negara. Syarat suatu negara adalah salah satunya adalah penduduk. Penduduk Indonesia adalah semua individu yang bertempat tinggal di wilayah Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pemabahasan penduduk tidak terlepas dari segi kualitas (mutu) penduduk kuantitas (jumlah) penduduk. Masalah masalah kependudukan dari segi kualitas dan kuantitas, khususnya di negara-negara yang sedang berkembang seperti Indonesia, harus mendapatkan perhatian yang lebih. Secara kualitas, sumber daya manusia dibandingkan dengan negara-negara lain di sunia masih relatif rendah.
Berdasarkan data yang dipublikasikan oleh United Nation Development Program (UNDP) tahun 2004,kualitas sumber daya manusia Indonesia masih di bawah negara-negara ASEAN, yaitu Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Vietnam. Prioritas utama pemerintah Indonesia dalam menanggulangi masalh kualitas sumber daya manusia Indonesia adalah perbaikan dalam dunia pendidikan, peningkatan fasilitas kesehatan dan peningkatan tingkat pendapatan penduduk.
Secara kuantitas, jumlah penduduk Indonesia menempati urutan keempat di dunia, setelah Republik Rakyat China (RRC), India dan Amerika Serikat. Banayaknya jumlah Indonesia sebenarnya dapat menjadi modal utama bagi tenaga pembangunan. Akan tetapi, permasalahan yang muncul sekarang ini adalah tingginya pengangguran. Pengangguran merupakan akibat dari kualitas sumber daya manusia yang rendah. Rendahnya kualitas sumber daya mengakibatkan kalah bersaingdengan negara lain. Selain itu, banyaknya pengangguran di Indonesia terjadi karena keterbatasan lapangan pekerjaan.
Selain pengangguran, masalah kuantitas penduduk Indonesia adalah persebaran penduduk yang tidak merata. Sebagian besar penduduk Indonesia masih terkonsentrasi di Pulau Jawa. Padahal, luas Pulau Jawa hanya sekitar 7% dari luas kseluruhan Indonesia. Padatnya penduduk di Pulau Jawa mengakibatkan masalah-masalah lain, seperti munculnya daerah-daerah permukiman kumuh (slum area) di kota-kota besar, seperti Jakarta, Bandung dan Surabaya.
Salah satu upaya pemerintah untuk menanggulangi kepadatan penduduk adalah program trnsmigrasi. Program utama transmigrasi adalah pemindahan penduduk dari yang padat ke daerah yang masih jarang Penduduknya. Adapun masalah kependudukan yang terjadi di Indonesia secara umum dikemukakan sebagai berikut :
1) Jumlah penduduk yang sangat besar
2) Tingkat pertumbuhan yang tinggi
3) Angka kematian yang tinggi
4) Struktur usia muda cukup tinggi
5) Angka ketergantungan tinggi
6) Nilai sex ratio lebih dari 100
7) Angka harapan hidup rendah
8) Arus migrasi desa-kota cukup bersar
B. Komposisi Penduduk Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin
Komposisi Penduduk adalah struktur penduduk yang berdasarkan atribut tertentu. Atribut dalam komponen [enduduk meliputi aspek geografis, biologis dan sosial. Atribut tersebut dapat di kelaskan sebagai berikut.
1 Komposisi penduduk geografis, berdasarkan pemilihan karakteristik lokasi , seperti penduduk pedesaan dan perkotaan.
2 Komposisi Penduduk Biologis, berdasarkan jenis kelamin dan usia.
3 Komposisi penduduk sosial, biasanya berdasarkan identitas sosial, seperti status kawin (marital), tingkat pendidikan, dan mata pencaharian.
Membagi penduduk atas kelompok –kelompok tertentu merupakan salah satu bentuk inventarisasi data kependudukan. Melalui komposisi penduduk, dapat dilihat susunan penduduk berdasarkan karakteristik yang relatif seragam.
Adapun contoh yang paling sering ditemukan adalah komposisi penduduk menurut usia dan jenis kelamin. Komposisi penduduk menurut usia dan jenis kelamin merupakan faktor penting dalam demografi (kajian mengenai aspek kependudukan dalam suatu wilayah).
Hampir semua pembahasan masalah kependudukan, selalu melibatkan komposisi penduduk menurut usia dan jenis kelamin. Informasi ini memang sangat penting , misalnya ketika pemerintah mencanangkan program pendidikan dasar sembilan tahun, diperlukan data yang akurat mengenai data penduduk usia sekolah. Data tersebut bdiperoleh berdasarkan data komposisi penduduk pada suatu wilayah.
Komposisi penduduk menurut usia, dapat dikemas dalam umur tunggal (0,1,2,3,4 dan seterusnya) dan dapat pula menggunakan interval tertentu (0-4, 5-9, 10-14, 15-19, 20-14, dan seterusnya). Struktur penduduk Indonesia berdasarkan usia dan jenis kelamin.
Suatu negara dikategorikan berstuktur usia muda, apabila kelompok penduduk yang berusia 15 tqhun ke bawah lebih besar komposisinya jika dibandingkan dengan kelompok usia tua dengan nilai komposisi 35%. Negara-negara berkembang, seperti Indonesia, India, Myanmar, Laos dan Vietnam umumnya memiliki komposisi struktur penduduk usia muda yang jauh lebih dominan.
Untuk memudahkan pengelompokan usia, komposisi penduduk menurut usia masih dapat dibedakan lagi menjadi usia produktif dan non produktif. Usia produktif adalah penduduk yang berusia 15-64 tahun, sedangkan usia non produktif adalah penduduk yang berusia 0-14 dan 65 ke atas.
Dari data komposisi penduduk menurut usia dan jenis kelamin, dapat din=buat analisi yang lebih jauh, misalnya perbandingan penduduk menurut usia dan jenis kelamin. Perbandingan usia menurut jenis kelamin, biasanya di formulasikan dalam hitungan sex ratio. Sex ratio dapat dicari dengan menggunakan formula sederhana sebagai berikut.
Sex Ratio=Jumlah penduduk laki-laki x 100
Jumlah penduduk perempuan
Apabila anda menemukan sex ratio perhitungan di suatu wilayah=95, artinya di wilayah tersebut terdapat 95 laki-laki diantara 100 perempuan.
Selain berdasarkan jenis kelamin, perbandinagn penduduk dapat dianalisi berdasarkan kelompok usia. Perbandingan penduduk menurut usia, diformulasikan berdasarkan angka ketergantungan (dependency ratio). Dependency ratio dapat dicari dengan menggunakan formula sebagai berikut.
Despency Ratio = Jumlah penduduk usia non produktif x100
Jumlah penduduk usia produktif
Uraian Antroposfer
Kehidupan manusia dan segala aktifitasnya dipermukaan Bumi dipelajari dalam antroposfer.Manusia merupakan makhluk di Bumi yang sangat dinamis dan cepat mengalami perubahan.Untuk mengetahui perubahan tersebut di perlukan berbagai data yang terkait dengan kependudukan. Yaitu sensus,survei,dan regrestasi penduduk .Data yang menyangkut penduduk dengan berbagai karakteristiknya merupakan salah satu data pokok yang amat diperlukan untuk perencanaan pembangunan disegala bidang.
Hakekatnya Manusia harus tahu betul dalam mengurus diri dan orang lain dalam hal manusia sebagai mahluk sosial. Geografi menggambarkan itu semua sebagai informasi diri manusia dengan manusia lain. Dalam kaitan ini siswa diajak mengenal dan mengetahui bagaimana penduduk perlu di data sebagai informasi pertumbuhan dan perkembangannya. Siswa perlu menganalisa data sederhana dalam mengolah data penduduk baik tingkat kelahiran, kematian, atau perpindahan penduduk. Selain itu kualitas pendudukpun siswa perlu mengetahui dan memahami baik aspek pendapatan, pendidikannya dan kesehatan.
Disisi lain perkembangan penduduk, siswa diajak mengetahui jumlah penduduk yang berpengaruh pada tingkat kepadatan pada suatu wilayah dengan faktor perbandingan jumlah penduduk denganluas suatu wilayah. Disini siswa diajak membandingkan daerah-daerah di wilayah indonesia.
Hakekatnya Manusia harus tahu betul dalam mengurus diri dan orang lain dalam hal manusia sebagai mahluk sosial. Geografi menggambarkan itu semua sebagai informasi diri manusia dengan manusia lain. Dalam kaitan ini siswa diajak mengenal dan mengetahui bagaimana penduduk perlu di data sebagai informasi pertumbuhan dan perkembangannya. Siswa perlu menganalisa data sederhana dalam mengolah data penduduk baik tingkat kelahiran, kematian, atau perpindahan penduduk. Selain itu kualitas pendudukpun siswa perlu mengetahui dan memahami baik aspek pendapatan, pendidikannya dan kesehatan.
Disisi lain perkembangan penduduk, siswa diajak mengetahui jumlah penduduk yang berpengaruh pada tingkat kepadatan pada suatu wilayah dengan faktor perbandingan jumlah penduduk denganluas suatu wilayah. Disini siswa diajak membandingkan daerah-daerah di wilayah indonesia.
Subscribe to:
Posts (Atom)